Galau

 

Saya benar-benar kaget akhirnya teman lama saya menikah juga dengan Mr X (mantan Bos saya). Nggak ada yang salah dengan pernikahan mereka, yang saya permasalahkan di sini adalah Mr X ini setahu saya sudah beristri dan beranak tiga (catet…anaknya masih kecil-kecil).

Sektika mendengar berita tersebut saya cuman bisa ngelus dada.  Saya disni bingung harus seneng apa enggak dengan pernikahan mereka.

Seneng karena akhirnya saya lega temen saya tersebut  berubah statusnya jadi kekasih gelap menjadi istri dari si Mr X tadi. Tentu nikahnya sah secara agama maupun Negara. Sedih karena itu artinya temen saya berhasil membuat ikatan pernikahan antara Mr. X dengan Istrinya putus hingga seluruh anggota yang berada di dalam keluarga itu tercerai berai.  Bisa saya bayangkan bagaimana sakit hati mantan Istri Mr X yang saya kenal sebagai sosok yang sangat ramah dan sederhana. Memang nggak secantik temen saya itu, Si istri Mr. X ini lebih dewasa dan bijak orangnya.

Harghhh….semalaman saya jadi galau tingkat dewa karena berita yang mengejutkan ini. Saya merasa sangat berdosa, dulu pernah mengenalkan temen saya itu dengan bos saya, saya juga nyesel pernah bilang ke istri Mr X bahwa saya dan Mr. X sedang ada meeting sampai malam padahal suaminya lagi jalan sama temen saya. Oh my God….berdosa kah saya?

Dulu ketika temen saya itu pernah bercerita mengenai kegalauan hatinya mencintai milik orang lain, saya pernah memberikan saran untuk meninggalkan si Mr X ini. Dulu saya berfikir, jika tidak segera kamu akhiri, saya takut dia akan menyesal karena saya yakin si Mr. X ini akan lebih memilih istrinya ketimbang dia. Tapi ternyaata salah,  justru sebaliknya.

Hiks hiks…..sedih…..