Selasa, 21 Februari 2012

Jakarta




Jakarta,  tempat dimana aku pernah menyandarkan sebuah harapan dan mimpi. Namun itu dulu, sekarang tlah ku pupuskan harapan dan mimpi itu untuk menjadi manusia hebat di kota metropolitan.


Jakarta, dibalik kemegahan dan keramaiannya terdapat sebuah cerita kehidupanku, baik suka maupun duka.


Jakarta, konon katanya kau lebih kejam dari pada ibu tiri, itu memang benar adanya. 

Dan kini sudah cukup bagiku untuk melihatmu dari kejauhan.


Jakarta, sesungguhnya tlah ku hapus kisah tentangmu, dan tlah ku hapus pula namamu dari daftar kota-kota yang pernah ku sambangi.


Sungguh, tak ingin lagi ku sapa dirimu.......



0 komentar:

Posting Komentar