Sabtu, 25 Februari 2012

Obsesi Atau Cinta Sejati?



Memangnya ada apa dengan kedua kata itu sehingga saya jadikan judul untuk postingan yang saya tulis mala mini.
Baiklah…begini ceritanya,
Siang tadi salah satu teman kerja saya menanyakan kepada saya Cinta Sejati menurut kamu itu seperti apa, dan apa bedanya dengan OBSESI?
“hmmmmmm……”,sambil mikir lama banget. Apa ya?Cinta sejati itu adalah Cinta yang sesungguhnya”,jawab saya akhirnya sambil garuk-garuk kepala.
Lalu temen saya nanya lagi.
“Terus…Cinta yang sesungguhnya itu seperti apa?
Asli,  saya berasa kayak anak SD  ketika di tanya satu ditambah satu berapa?dan nggak bisa jawab.
Saya bingung deh musti jawab apa?Karena menurut saya Cinta itu mempunyai banyak arti. Hanya bisa saya rasakan. Seperti Udara tak kasat mata tapi bisa dirasakan manfaatnya.
Malihat saya kebingungan dengan pertanyaan dia, temen saya itu malah senyum-senyum sendiri nggak jelas. Huhh, pengen nimpuk pake highheels rasanya. Hehe *sadis banget*
Setelah saya paksa dengan bertanya dengan menggunakan Unsur 5W +1 H perihal pertanyaan dia yang menurut saya nggak ada hubungannya itu, ia pun bersedia menjelaskan.
Bahwa cinta sejati itu adalah ketika kamu marah dia masih tetep bilang “aku cinta kamu”
Ketika kamu nggak suka dia menelpon atau memperhatikan kamu, dia masih tetep bilang “aku cinta kamu”. Begitu kata temen saya.
Arghhh…..sumpah deh sampai mala mini dan detik ini pun saya masih nggak ngerti dengan apa yang ia katakana siang tadi. Ilmu saya masih cetek perihal CINTA.
“lantas…apa hubunganya dengan obsesi yang dirimu singgung di awal pembicaraan”.jawabku.
Eh…dia malah menjawabnya dengan sebuah cerita.
Kisah Pertama
Semenjak SMU, Radit sudah menebak bahwa Amel adalah cinta sejatinya. Ia slalu mencintai Amel tulus walaupun ia tahu amel tak pernah mencintai dirinya. Bisa dibilang cinta radit terhadap amel bertepuk sebelah tangan. Namun, hal tersebut tak pernah sedikitpun Cinta Radit Pada Amel berkurang. Justru ketika Amel menolak dirinya, radit hanya tersenyum sambil berkata “gak apa-apa, aku tetap mencintai kamu”.
Tak pernah bosan dia mengungkapkan perasaanya terhadap sang gadis pujaan hatinya. Sampai-sampai Radit rela menunggui amel di depan kos nya malam-malam demi ingin mendengar jawaban dari si cewek.
“Kisah diatas termasuk yang mana?OBSESI atau CINTA SEJATI?”, kata teman saya
Kisah Kedua.
Suatu hari Si cewek berulang tahun, karena Radit ingin sekali memberikan kejutan terhadap wanita yang ia cintai, ia ingin menjadi orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun. Jadi ketika jam menunjukkan tepat jam 12 malam, Radit menelpon untuk memberikan selamat. Tak di duga, si cewek bukanya senang dan terenyuh, sebaliknya kata-kata kasar yang ia dapatkan.
Radit tak pernah marah, dan dia hanya berkata “aku tetap mencintaimu”.
“Sedangkan kisa yang kedua termasuk yang mana, OBSESI atau CINTA SEJATI?”, jawab temanku di akhir ceritanya.
*Sesaat Hening*
“Aku Nggakkkkk Tahu”, jawabku mengakhiri pembicaraan.
Setelah pulang kerja saya pun langsung buka kamus bahas Indonesia untuk mencari arti kata “OBSESI”.
Dapat deh, obsesi adalah gangguan jiwa berupa pikiran yg selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan.
Sumpah sampai sekarang masih tetep nggak ngerti maksud pembicaraanya.
Mungkin gini kali yah
“Cinta sejati itu mengalir begitu saja, tak pernah punya alasan untuk mencintai, sedangkan OBSESI lebih ke perasaan  ingin memiliki seseorang”
Hah..nggak nyambung!!

Lalu bagaimana dengan kisahmu termasuk Cinta Sejati Atau Hanya Obsesi?


0 komentar:

Posting Komentar