Minggu, 22 Januari 2012

Malaikat Izrail Tak Pernah Libur



Sebuah Renungan Hari Ini: 

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat. Mobil Xenia yang di kendarai Apriyani Susanti (29), masuk ke areal trotoar dan menabrak 13 orang yang 9 diantaranya tewas. Demikian berita yang aku dengar pagi ini.

Miris sekali melihat para korban berkelimpangan di jalan, darah segar mengucur dari tubuhnya yang sudah rapuh dan membeku. Tugu tani itu menjadi saksi bisu ketika mobil xenia hitam itu menghantarkan mereka ke alam keabadian.

Untuk Ujai, Firmansyah, Suyatmi, Pipit Alfia Fitriasi, Wawan, Ari, Yusuf Sigiti, M.Akbar, dan Nini Riyanti, selamat jalan. Semoga Allah SWT menerima segala amal dan perbuatan kalian, dan mengampuni dosa-dosa kalian. AMien.
Untuk para pengendara, berhati-hatilah di jalan, kurangin kecepatan, dan pastikan anda mematuhi ketentuang-ketentuan lalu lintas yang ada, agar tidak ada lagi Nyawa yang terenggut karena keegoisan dan ketidakpedulian kita terhadap sesama.

Argh…Long weekend tak membuat Malaikat Izrail libur dalam menjalankan tugas dari Allah SWT rupanya. Malaikat Izrail mendatangi 9 orang sekaligus dalam kecelakaan maut tersebut. Hal ini membuatku terhenyak memaknai kehadiran Malaikat Izrail Sebagai Malaikat Pencabut Nyawa tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, kapanpun, dimanapun, dan siapapun tak mengenal usia. Usia muda tua tak membuat Malaikat Izrail berhenti menjalankan tugasnya atas kehendak Allah SWT. Renungkan ketika kematian menghampiri kita, ketika malaikat mendatangi kita, itu semua tak dapat kita tolak, maka bersikaplah seolah-olah kita akan mati hari ini, jangan pernah sia-sia kan waktumu untuk selalu berbuat kebaikan. 

Kita juga tak dapat memilih harus dengan cara apa menghadapi kematian, tapi pastinya kita menginginkan mati dalam keadaan baik-baik dan dalam keadaan Khusnul Khotimah. Untuk mati dalam keadaan Khusnul Khotimah ya tentu dengan menjalankan kehidupan ini sesuai dengan ketentuan Allah SWT.



1 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga kita termasuk gol khusnul khotimah..amin

Posting Komentar