Minggu, 08 Januari 2012

Apakah DIa Pasangan Ideal mu?



Apa sih yang membuat seseorang tadinya berpotensi untuk dijadikan pacar, tiba-tiba bisa nggak jadi?
Wajar aja khan kalo kita mengharapkan seorang pasangan ideal dalam hidup kita, so nggak heran kalau setelah kencan kita merasa tidak perlu meneruskan hubungan lebih lanjut.
Berikut ini beberapa hal yang dapat digunakan sebagai tolak ukur apakah dia pasangan ideal atau bukan:
1. Gaya Fisik
Tak bisa di pungkiri seseorang akan menilai calon pacar/pasangan dari segi fisiknya terlebih dahulu. Yupz....penampilan itu sangatlah penting beibz!!! cintailah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain. Seseorang yang mencintai diri sendiri akan merawat dirinya, memperhatikan dirinya, melakukan yang terbaik untuk dirinya, baru dia bisa di nilai dapat mencintai orang lain. Aku nggak minta cowok jadi METROSEKSUAl harus meni pedi, at least bersih, rapi, dan wangi lah. Mandi aja sehari cuma sekali, kramas juga nggak pernah, baju dekil banget, bau badan lagee....Ihhh...alamat akan di coret dari daftar list calon pacar/pasangan cewek idola mu. Untuk cewek jangan terlalu berlebihan dandan deh, mau dinner di taman bungkul aja kayak mau kondangan. Ngikutin mode boleh, asal lihat-lihat dong pantes nggak sama diri kamu?just be your self girls, jangan terlalu maksain mode. Cowok emang suka seneng kalo ngelihat cewek seksi dengan belahan dada terbuka, tapi cowok nggak suka ngedate sama cewek yang terlalu vulgar alias kebuka pakaianya, karena ia berasa jalan sama cewek murahan. hehe
2.  Gaya Sosial
Males banget kali yah, kalo ketemu sama cowok/cewek yang sama sekali tidak menghargai orang lain, bagaimana bisa dia menghargai kita sebagai kekasihnya?
Maen ke rumah cowok dengan wajah jutek, nggak ada senyum-senyumnya sama orang yang ada di rumah walaupun dengan seorang pembantu sekalipun. Tunjukkan bahwa diri kamu mempunyai sikap yang ramah dan bersahabat sama semua orang sekalipun itu pembantu, sopir, atau satpam, jangan cuma bersikap ramah sama orang tuanya ajah karena ada maunya.
3. Gaya Emosional
Jauhi cowok yang mempunyai sifat emosional tinggi, dikit-dikit maen fisik, temperamental, arogan, dan egois. Amati perlakuan dia terhadap orang lain, kalau perlakuanya aja kasar sama orang lain bisa jadi suatu saat dia akan memperlakukanmu kasar. Seseorang yang mencintai kita tidak akan mungkin berbuat kasar sama kita. Hehe....kebetulan ini adalah pengalaman yang pernah saya alami ketika pacaran dengan mantan saya yang di jakarta. Waktu itu saya pernah sekali melihat dia marah sama adek perempuanya lantaran kabur dari rumah tanpa ada kabar, ia melampiaskan kemarahanya dengan menyiram muka adeknya dengan air teh hangat (untung air anget, coba kalo panas bisa jadi aku laporin ke Komnas perlindungan perempuan, hehe). Dari situlah, aku jadi ragu sama dia, tega banget dia kayak gitu sama adek perempuanya apalagi sama aku yang bukan sedarah dan sepersusuan. Bersyukur, bisa lepas dari dia.
4. Gaya Intelektual
Suatu ketika aku nanya ke temenku cowok yang habis kencan sama si noni temenku.
"gimana tom si noni menurutmu"
"cantik sih nggun, tapi lola alias loading lambat, diajak ngobrol nggak nyambung, di tanya apa nggak ngerti",jawab tommy
Glekk....tersipu malu denger pengakuan tommy yang jujur banget ke aku tanpa sungkan kalo aku ini temenya noni. hehe
Gimana yah?aku sih setuju sama pendapat tommy, selain fisik  isi otak kita juga harus di perhatikan loh. At least saat kencan kamu harus sedikit tahu latar belakang calon pacar/pasangan kamu, jadi kalau di ajak ngobrol bisa nyambung dan nggak malu-maluin. Sekarang kan udah jamanya internet jadi ga sulit kok untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu hal.
5. Gaya Komunikasi
Ditanya mau kencan dimana dan makan apa cuma njawabnya terserah kamu aja, giliran di ajak makan di pinggir jalan cemberut. So, mau nya apa??ngomong dong ngomong , memangnya kita ini dukun ato deddy cobushier yang bisa nebak keinginan orang.
Komunikasi yang baik itulah kuncinya dalam menjalin hubungan baik pertemanan maupun percintaan. Jangan sungkan-sungkan untuk mengemukakan pendapat, nggak di pungut bayaran kok!! justru berdasarkan pengakuan cowok, cowok itu lebih senang kalau si cewek mengemukakakn pendapatnya. Kalau marah bilang aja marah begitupun juga kalo suka bilang aja suka. Hehe.
6. Gaya finansial
Masalah finansial di Indonesia masih di anggap sebagai masalah yang tabu untuk di bicarakan sebelum menikah. Padahal finansial merupakan masalah yang penting dalam kehidupan berumah tangga. Ada baiknya kita juga menilai calon pasangan kita dari segi finansial,  bagaimana caranya menangani keuangan, apakah dia banyak memiliki hutang, sikap positif terhadap pekerjaan, dan ketekunanya dalam bekerja.
Pernah suatu hari saya mendapatkan BBM dari seorang teman yang pernah saya kencani dua bulan yang lalu. Dia minta tolong agar saya dapat meminjami dia uang karena sedang mengalami musibah kecelakaan. Glekk.....seketika saya jadi ilfill, ngakunya tajir, punya mobil, dan tinggal di rumah gedong, tapi masak sih sama sekali nggak punya tabungan untuk kondisi urgent. Haha....untuk para cewek hati-hati sama cowok jenis ini yah?
7. Perkembangan Pribadi
Seseorang yang sadar akan kekurangan yang ada dalam dirinya bukan berarti pasrah begitu saja, tapi dia memiliki kemauan yang kuat untuk selalu memperbaiki kekurangan-kekurangannya.
8. Memiliki hobi dan minat positif.
Punya pacar bukan alasan untuk meninggalkan hobi kita, justru hal tersebut bisa dijadikan sebagai daya tarik diri kita. Seperti kebanyakan cowok menyukai cewek yang memiliki hobi dan minat positif untuk mengisi waktu luang. Hilangkan pemikiran cowok bahwa cewek hanya bisa bergosip dan melakukan hal-hal yang tidak penting saat sedang free, so....jangan pernah ragu untuk mengikuti kursus memasak ataupun berolahraga di waktu luang anda, mengasyikan bukan?
Selamat menilai calon pacar/pasangan ideal kamu yah?
NB: Postingan ini hanya pendapat aku saja lho, maaf kalo salah. Hehe. Semua ini saya tulis berdasarkan cerita teman maupun pengalaman hidup ku.

0 komentar:

Posting Komentar