Jumat, 21 Oktober 2011

Waspada KDRT....


Sebulan yang lalu saya pernah secara tidak sengaja bertemu dengan seorang kawan lama disebuah mall, sebut saja bunga (nama samaran ).  Senang rasanya ketika kita dapat bertemu kembali dengan kawan lama setelah hampir 16 tahun kami sama sekali tidak pernah bertemu maupun berkomunikasi.  Persahabatan yang sempat terputus kini dapat kembali terjalin. Saya mengenal bunga adalah sosok perempuan yang sangat menyenangkan, cantik, pintar, dan ramah. sampai saat inipun saya yakin sosoknya tidak pernah berubah. Teringat masa kecilku, bunga adalah pahlawan bagiku, ia slalu membuatkan prkarya ku ketika aku tak bisa mengerjakan sendiri, ia juga pernah memukul anak kelas lain karena membuatku menangis, dan satu hal yang tak pernah aku lupakan kita pernah disuruh berdiri di depan kelas karena menjaili teman. *hehe.....nostalgia ketika masih ingusan. itulah sebabnya saya merasa memiliki ikatan batin denganya.
Saya rasa sudah cukup bernostalgianya,  karena saya hanya ingin membahas kehidupan bunga yang sekarang. mengapa saya tertarik untuk menceritakan kisah kehidupan bunga ?karena menurut saya kisah ini bermanfaat bagi kita terutama kaum perempuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hantu yang bernama *KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)*
Beginilah kisah bunga yang diceritakannya kepada saya ketika pertemuan saya yang ketiga seminggu setelah pertemuan kedua saya dengannya disebuah mall. Ketika itu saya kaget melihat luka lebam diwajah bunga sehingga timbul beberapa pertanyaan , kenapa?ada apa?dan siapa yang melakukannya?
Dengan terbata-bata dan sembab disekitar mata, bunga akhirnya bercerita bahwa dia mendapati suaminya sedang memeluk seorang perempuan disebuah mall. awalnya bunga berniat untuk tidak memperdulikannya, mungkin saja perempuan itu partner kerjanya, tetapi kemudian ia berfikir masak kalau partner kerja sampai pelukan mesra begitu? dengan perasaan kecewa, sedih, dan takut bunga memberanikan diri menghampiri untuk mendapatkan penjelasan dari suaminya.
Bukanya malu karena dipergoki selingkuh oleh istrinya di depan orang banyak, suami bunga malah memarahinya tanpa ampun. "mau apa kamu disini?ini urusan saya, kamu nggak perlu tahu urusan papa, tugas kamu hanya di rumah ngurusin anak-anak",ucapnya ketika bunga menanyakan tentang siapa perempuan yang dipeluknya. Merasa tak menemukan jawaban yang memuaskan dari suaminya, bunga terus mendesak suaminya. Hingga suami bunga marah dan bersikap kasar terhadap dirinya. "iya ini memang pacar saya, mau apa kamu, kamu saja bisa selingkuh kenapa saya tidak",jawabnya sembari meninggalkan tempat itu yang diikuti dengan perempuan selingkuhannya.
Bunga berusaha menenangkan diri dan menyelesaikan semuanya dengan kepala dingin, lalu bungapun mengejar mereka sampai ke area parkir. Bunga meminta agar suaminya pulang ke rumah untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik-baik, namun suami bunga  menolak, dia lebih memilih pergi bersama dengan perempuan selingkuhannya.
Ketika bunga memaksa suaminya untuk pergi bersama dirinya, si suami  malah bersikap kasar dengan mendorong bunga hingga ia jatuh tersungkur dipelataran parkir, tak cukup disitu saja si suami kembali memberikan bonus dengan  menampar wajahnya sebelum akhirnya ia meninggalkan pelataran parkir dengan mengendarai mobil yang bunga beli  dari hasil warisan orang tuanya. Namun bunga berusaha untuk menghalangi suaminya hingga tiba-tiba bunga merasa malu karena semakin banyak orang yang melihat pertunjukan adu jotos yang sudah jelas tahu siapa pememenangnya. Dan bunga pun memilih untuk membiarkan si suami pergi bersama perempuan itu.
Seteleah kejadian yang menyedihkan itulah suami bunga tidak pulang selama tiga hari tanpa ada kabar. Bunga sudah berusaha untuk menelpon tetapi tidak pernah diangkat. ternyata suami bunga sudah sering meninggalkan mereka tanpa memberikan  kabar dan nafkah untuk bunga  dan kedua putrinya. Untung saja masih ada tabungan yang disimpan bunga ketika masih bekerja untuk membiayai kehidupan bunga dan kedua putrinya selama di tinggal pergi suami. Semua yang menimpa bunga tak sedikitpun dia ceritakan kepada siapapun termasuk kepada ibunya sendiri. . Semua disimpan sendiri termasuk bagaimana suaminya melakukan kekerasan secara fisik sejak tahun kedua usia pernikahannya dan menghabiskan uang untuk bersenang-senang dengan teman-temannya disebuah club malam di kota tempat mereka tinggal. Sungguh tragis bukan? Bunga pernah dipukul dibagian wajah, punggung, mata, dan dikemaluannya.
Saya benar-benar kesal, marah, dan sedih apabila perempuan diperlakukan seperti itu, dan anehnya mengapa bunga memilih untuk diam dan menutupi aksi bejat suaminya yang sudah sejak awal pernikahan telah di lakukannya. Setelah saya selidiki alasannya adalah demi anak-anak , bunga bertahan demi masa depan anaknya, justru anak-anaklah salah satu alasan untuk meninggalkan suami bejat itu, yah...benar karena dengan mempertahankan pernikahan yang sudah tidak sehat berarti sama saja mengajak anak-anak tinggal di neraka. Setiap hari aksi adu jotos tersebut harus disaksikan oleh kedua anaknya yang tentunya akan sangat mempengaruhi psikologis anak.
Alasan kedua yaitu karena bunga sudah tidak bekerja lalu siapa yang akan menghidupi kedua anakku?Ingat bunga, Allah tidak akan pernah tidur, percaya lah bahwa Dia tidak pernah ingkar untuk memberikan rejeki, insyaallah ada jalan untuk dapat membiayai kedua putri dan dirinya. Bunga, kamu harus bangkit, tunjukkan bahwa kamu berhak untuk bahagia.
Semoga saja tulisan ini bermanfaat, setiap orang berhak untuk mengubah nasibnya , setiap orang berhak untuk bahagia. Lindungi saudara perempuanmu, ibumu, adik perempuanmu temanmu dari hantu KDRT. Rengkuh dia dan laporkan pelakunya.

0 komentar:

Posting Komentar